Home Bisnis JOTA Digital Indonesia: Hubungkan Dunia Pramuka dengan Teknologi Digital Terbaru

JOTA Digital Indonesia: Hubungkan Dunia Pramuka dengan Teknologi Digital Terbaru

0
JOTA Digital Indonesia
JOTA Digital Indonesia, Satukan Generasi Muda Global. (Ist)

UNDAS.ID, Jakarta – JOTA Digital Indonesia kembali mencatat prestasi membanggakan dengan menghadirkan solusi komunikasi inovatif bagi generasi muda Pramuka di Indonesia dan dunia. Dalam rangkaian acara JOTAJOTI (Jamboree On The Air – Jamboree On The Internet) yang berlangsung pada 18-20 Oktober 2024, dengan menggunakan aplikasi Zello yang terintegrasi dengan teknologi Digital Radio Mondiale (DRM) untuk menghubungkan ribuan pengguna dari berbagai negara, memperkuat digitalisasi komunikasi yang lebih efisien dan efektif.

Selama acara berlangsung, JOTA Digital Indonesia mencatat interaksi yang sangat besar. Berdasarkan laporan tim IT, jumlah interaksi mencapai 50.443, dengan 11.678 JID (JOTA Identification), 1.847 JJID (Jamboree JOTI Identification), dan 26.445 pengguna terdaftar dari sebelas saluran komunikasi yang disediakan.

“Digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. Teknologi komunikasi digital, seperti aplikasi Zello dan DRM, tidak hanya mempermudah interaksi, tetapi juga membuka akses komunikasi global antar generasi muda,” ujar Yamadipati, Chief Control Operation JOTA Digital Indonesia.

Dengan prinsip “Biasakan yang benar, bukan membenarkan yang biasa”, JOTA Digital Indonesia terus berinovasi untuk memberikan pengalaman komunikasi yang lebih transparan, aman, dan terjangkau. Komitmen mereka adalah memperkuat komunikasi global melalui teknologi yang lebih terintegrasi dan berorientasi pada masa depan.

Melalui acara ini, juga memperkenalkan teknologi Digital Radio Mondiale (DRM) yang dianggap sebagai masa depan penyiaran radio. Teknologi ini menawarkan kualitas suara superior dan efisiensi spektrum yang lebih tinggi dibandingkan teknologi analog, seperti AM dan FM. DRM dinilai sangat penting di wilayah-wilayah dengan tantangan geografis seperti pegunungan atau daerah dengan kepadatan sinyal tinggi.

Meski adopsi DRM masih menghadapi tantangan dalam penetrasi perangkat penerima, kesadaran akan keunggulan teknologi ini terus meningkat. Diharapkan, adopsi DRM akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang beralih ke teknologi penyiaran digital yang lebih efisien dan berkualitas tinggi.

JOTA Digital Indonesia optimis bahwa melalui inovasi yang berkelanjutan, generasi muda akan semakin mampu mengadopsi teknologi untuk mempermudah komunikasi dan menjalin kolaborasi antarnegara. (red)

Facebook Comments Box
Exit mobile version