Desember18 , 2024

    Karya Mie Labu Anti-Stunting Siswa Sumatera Barat Menangkan AHM Best Student 2024

    Related

    Meriah! Journalist Competition 2024 Berikan Penghargaan untuk Media Terbaik

    UNDAS.ID, Samarinda – Menutup tahun 2024 dengan penuh semangat,...

    HAKLI Tanah Laut Ajak Warga Gerak Bersama Lawan DBD dalam Peringatan HKN ke-60

    UNDAS.ID, Pelaihari – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional...

    Herjun Atna Firdaus, Pebalap Indonesia yang Cetak Sejarah di ARRC 2024

    UNDAS.ID, Buriram, Thailand – Herjun Atna Firdaus dari Astra...

    Rudy Mas’ud-Seno Aji Unggul, Isran-Hadi Tertinggal di Pilgub Kaltim

    UNDAS.ID, Samarinda — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur...

    Percasi Kaltim Tingkatkan Pembinaan Atlet Muda hingga ke Desa

    UNDAS.ID, Samarinda – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur...

    Share

    UNDAS.ID, Jakarta – Sejumlah siswa berprestasi di Indonesia memukau dengan ide dan karya kreatif mereka di ajang Astra Honda Motor Best Student (AHM Best Student) 2024. Dalam kompetisi tahunan bergengsi ini, juara pertama diraih oleh Ihsani Salsa Widri, siswi SMA Negeri 2 Payakumbuh, Sumatera Barat, dengan inovasi produk makanan yang dirancang untuk membantu mencegah stunting.

    Ihsani mempersembahkan produk mie berbahan dasar buah labu, yang dipadukan dengan abon lele kaya gizi tanpa bahan pengawet. Karya inovatif ini sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait program Zero Hunger atau penghapusan kelaparan. Ihsani dinobatkan sebagai siswa terbaik dalam ajang yang diselenggarakan oleh PT Astra Honda Motor tersebut.

    Kompetisi untuk Mengembangkan Karya Inovatif

    AHM Best Student adalah platform bagi para pelajar SMA sederajat untuk menampilkan ide-ide kreatif mereka yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan bangsa. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Muda Berkarya Majukan Bangsa,” dengan lebih dari 1.771 karya dari 34 provinsi yang berpartisipasi di tingkat regional sebelum terpilih 26 finalis untuk bersaing di tingkat nasional.

    Pemenang kedua diraih oleh Habibi Saqli Azmy dari SMA Unggul CT Foundation, Sumatera Utara, dengan karyanya “EcoZap: Semir Serbaguna dari Limbah Dedaunan.” Sementara itu, Isfi Aliya Dzikra dari SMA Negeri 1 Purbolinggo, Lampung, memenangkan tempat ketiga berkat inovasinya “Pengolahan MANTAN (Manukans’ Natural Disinfectant),” yang berfungsi sebagai disinfektan alami untuk kesehatan ternak.

    Penghargaan Bagi Inovator Muda

    Dalam sambutannya, Ihsani mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. “AHM Best Student menjadi wadah bagi kami, generasi muda, untuk ikut berperan dalam pembangunan bangsa melalui kreativitas. Saya berharap karya saya bisa bermanfaat dan akan terus saya kembangkan,” ujar Ihsani.

    Kompetisi ini dinilai oleh juri profesional dari berbagai instansi, seperti Kementerian Perekonomian Republik Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Astra International, dan PPM School of Management. Penjurian didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu Care, Creative, dan Confident, yang mencakup inovasi, keaktifan dalam kegiatan sosial, hingga keterampilan non-akademik para peserta.

    Inspirasi dari Alumni

    Selain kompetisi, para peserta juga mendapat kesempatan berbagi pengalaman dengan dua alumni AHM Best Student, Mahendra Ega H. dan Bram Swandika. Mahendra kini sukses sebagai wirausahawan di bidang makanan, sedangkan Bram merupakan seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi. Mereka berbagi pengalaman berharga tentang bagaimana mereka memanfaatkan ajang ini sebagai fondasi untuk sukses.

    Para peserta juga diajak mengunjungi pabrik Honda di Cikarang untuk melihat langsung proses produksi sepeda motor, dari perakitan mesin hingga produk jadi. Di samping itu, mereka dibekali dengan edukasi keselamatan berkendara oleh instruktur safety riding AHM.

    Apresiasi dan Hadiah

    General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menyampaikan apresiasinya atas kreativitas para peserta. “Kami berharap karya-karya ini menjadi embrio perubahan dan perbaikan yang berkelanjutan bagi bangsa,” ujarnya.

    Para pemenang juga mendapatkan apresiasi berupa beasiswa dan hadiah. Juara pertama menerima satu unit New Honda BeAT dan beasiswa dari AstraTech selama tiga tahun. Pemenang kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan beasiswa Rp 7.500.000 dan Rp 5.000.000, sedangkan pemenang favorit meraih hadiah Rp 1.500.000. Semua finalis juga menerima beasiswa pendidikan sebesar Rp 1.000.000.

    Ajang ini didukung oleh berbagai perusahaan seperti Yayasan Astra Honda Motor, FIFGroup, Astratech, Astra Graphia, dan lainnya. (red)

    Facebook Comments Box
    spot_img