UNDAS.ID, Jakarta – Lombok, Nusa Tenggara Barat – Fadillah Arbi Aditama kembali mendapatkan kesempatan tampil sebagai wildcard di ajang FIM Moto3 World Championship 2024 seri Mandalika yang digelar pada 28-29 September 2024. Selain Arbi, pebalap muda lainnya, Davino Britani, akan berlaga sebagai wildcard di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) yang juga berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok.
Seri balap GP Mandalika kali ini menjadi momen istimewa bagi dunia balap Indonesia, karena total empat pebalap muda Tanah Air akan bersaing di ajang internasional. Selain Arbi, ada Mario Suryo Aji, yang kini bertarung di kelas Moto2, serta M. Kiandra Ramadhipa yang berkompetisi di IATC.
Fadillah Arbi: Target Lebih Baik di Mandalika
Fadillah Arbi Aditama, yang tergabung dalam Honda Team Asia, akan berlaga di FIM Moto3 World Championship. Ini adalah kali keempat Arbi tampil sebagai wildcard di kejuaraan dunia tersebut. Tahun lalu, dia menjadi pebalap Indonesia pertama yang mendapatkan wildcard di Mandalika. Tahun ini, Arbi telah mengikuti dua seri Moto3 lainnya, yakni Catalunya dan Aragon, Spanyol.
“Ini adalah kesempatan kedua saya tampil di Mandalika. Tahun lalu, saya finish di posisi ke-17, dan tahun ini target saya tentu harus lebih baik lagi. Saya sudah siap secara fisik, mental, dan teknis untuk memberikan yang terbaik,” kata Arbi.
Arbi memulai kariernya di ajang internasional sejak 2021 melalui Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan kini menjadi pebalap reguler di FIM JuniorGP. Pada musim lalu, Arbi berhasil membuat sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang meraih podium tertinggi di kejuaraan JuniorGP.
Mario Suryo Aji: Penampilan Perdana di Moto2 Mandalika
Sementara itu, Mario Suryo Aji akan tampil di kelas Moto2 pada GP Mandalika. Mario, yang merupakan pebalap reguler Honda Team Asia, sudah dua musim berlaga di ajang Moto3 sebelum naik ke kelas Moto2 pada tahun ini. Mario pertama kali memulai karier internasionalnya melalui Astra Honda Racing School pada 2016 dan debut di Thailand Talent Cup, sebelum tampil di berbagai ajang balap dunia lainnya.
Davino Britani Debut di IATC
Davino Britani, pebalap berusia 14 tahun yang tergabung dalam Astra Honda Racing School, akan menjalani debutnya di ajang IATC sebagai wildcard. Meskipun baru pertama kali tampil di level Asia, Davino telah menorehkan sejumlah prestasi di ajang balap nasional, termasuk menjadi juara di Mandalika Racing Series dan Moto Prix Region Jawa.
“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi saya. Balapan di IATC bersamaan dengan MotoGP adalah mimpi yang ingin saya wujudkan,” ujar Davino.
Dukungan AHM untuk Pebalap Muda Indonesia
Octavianus Dwi, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pebalap muda Indonesia untuk bersaing di ajang balap internasional. Melalui program pembinaan seperti Astra Honda Racing School, AHM terus mendorong talenta lokal untuk mewujudkan mimpi mereka.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pebalap-pebalap muda berbakat kita di ajang Moto3 dan IATC Mandalika nanti. Kami yakin mereka akan memberikan performa terbaik,” ujar Octa.
Prestasi M. Kiandra Ramadhipa di IATC
Kiandra Ramadhipa, pebalap reguler binaan AHM di IATC, juga akan tampil di Mandalika setelah sebelumnya berhasil meraih podium kedua pada race di Sepang International Circuit, Malaysia. Prestasi tersebut membuatnya berada di posisi kedua klasemen sementara IATC 2024 dengan 71 poin. (red)