UNDAS.ID, Samarinda – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah ajang perlombaan membaca Al-Qur’an dengan sentuhan seni yang diadakan di Indonesia, terutama dalam lingkungan pesantren, sekolah Islam, dan komunitas Muslim. MTQ bertujuan untuk mengagungkan Al-Qur’an serta menggali nilai-nilai luhur di dalamnya agar menjadi pedoman hidup umat Islam. Acara ini dikenal sebagai festival keagamaan nasional yang mempertemukan para penghafal dan pembaca Al-Qur’an dari berbagai daerah.
Secara teknis, MTQ melombakan seni membaca Al-Qur’an dengan aturan dan teknik yang dikenal sebagai Qira’at. Teknik ini memerlukan keterampilan khusus dalam melafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan irama tertentu yang diajarkan oleh guru mengaji. Melalui MTQ, seni membaca Al-Qur’an semakin populer di kalangan umat Muslim.
Sejarah MTQ di Indonesia dan Perkembangannya
Merangkum dari berbagai sumber, MTQ pertama kali diadakan pada tahun 1968 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan hanya memperlombakan tilawah (pembacaan) untuk kategori dewasa. Pada acara tersebut, Qari Ahmad Syahid dari Jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan muncul sebagai pemenang pertama. Kesuksesan penyelenggaraan MTQ pertama mendorong pemerintah dan masyarakat untuk melanjutkan tradisi ini.
MTQ kedua diselenggarakan di Banjarmasin pada tahun 1969, diikuti oleh MTQ ketiga yang diadakan di Jakarta pada tahun 1970 dengan acara yang lebih meriah. Sejak itu, MTQ mulai dikenal luas oleh umat Muslim di seluruh Indonesia.
Kini, MTQ tidak hanya melombakan tilawah, tetapi juga berbagai cabang lain, seperti Tahfizh Qur’an (menghafal Al-Qur’an), Fahmil Qur’an (pemahaman Al-Qur’an), Syarhil Qur’an (syarahan Al-Qur’an), Khattil Qur’an (kaligrafi Al-Qur’an), dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an. Seiring perkembangan dunia Islam, MTQ terus bertransformasi menjadi ajang yang menginspirasi banyak kalangan untuk mendalami dan mengagungkan Al-Qur’an.
Daftar Penyelenggaraan MTQ Nasional
Berikut adalah daftar tahun dan tempat penyelenggaraan MTQ Nasional sejak pertama kali diadakan:
1968: Kota Makassar, Sulawesi Selatan
1969: Bandung, Jawa Barat
1970: Banjarmasin, Kalimantan Selatan
1971: Medan, Sumatra Utara
1972: Jakarta, DKI Jakarta
1973: Mataram, Nusa Tenggara Barat
1974: Surabaya, Jawa Timur
1975: Palembang, Sumatera Selatan
1976: Samarinda, Kalimantan Timur
1977: Manado, Sulawesi Utara
1979: Semarang, Jawa Tengah
1981: Banda Aceh, Aceh
1983: Padang, Sumatra Barat
1985: Pontianak, Kalimantan Barat
1988: Bandar Lampung, Lampung
1991: Yogyakarta, DIY Yogyakarta
1994: Pekanbaru, Riau
1997: Jambi, Jambi
2000: Palu, Sulawesi Tengah
2003: Palangkaraya, Kalimantan Tengah
2006: Kendari, Sulawesi Tenggara
2008: Serang, Banten
2010: Bengkulu, Bengkulu
2012: Ambon, Maluku
2014: Batam, Kepulauan Riau
2016: Mataram, Nusa Tenggara Barat
2018: Medan-Deli Serdang, Sumatera Utara
2020: Padang-Padang Pariaman, Sumatera Barat
2022: Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan
2024: Samarinda, Kalimantan Timur
MTQ menjadi salah satu ajang nasional yang turut mempererat persatuan umat Islam di Indonesia sekaligus memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur’an sebagai kitab suci. (red)