UNDAS.ID, Samarinda – Bakal Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, menanggapi dengan tenang kritik terkait tuduhan bahwa dirinya tidak memenuhi janji politik mengenai operasional Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda. Dalam pernyataannya, Isran menjelaskan bahwa ia telah memenuhi janjinya dengan mengizinkan RSI Samarinda untuk beroperasi, bahkan sebelum satu tahun masa jabatannya sebagai gubernur.
“Sejak saya mulai sebelum satu tahun jadi gubernur, saya sudah izinkan itu dibuka. Hanya persoalannya di pihak rumah sakit sendiri yang ada masalah sehingga tidak bisa operasional karena biayanya besar,” ujar Isran Noor saat dijumpai di di Kompleks Gelora Kadrie Oening, Samarinda, pada Minggu (22/09/2024).
Menurutnya, izin operasional untuk RSI Samarinda telah diberikan hanya tiga sampai empat bulan setelah dirinya menjabat sebagai Gubernur. Ia menegaskan bahwa janji politik yang telah disampaikannya sudah terpenuhi dengan dikeluarkannya izin tersebut. Namun, kendala internal pada rumah sakit tersebut yang menyebabkan operasional tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Sesuai dengan janji saya, sudah saya izinkan, sudah saya penuhi,” tegas Isran. “Tidak usah memikirkan, yang dipikirkan itu, saya mudah-mudahan bukan keluarga koruptor,” timpalnya. (adv)