UNDAS.ID, Samarinda – Hari Sabtu kemarin (11/05), ballroom Hotel Harris jalan Untung Suropati Samarinda menjadi saksi pelantikan Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi bersama sekitar 70 pengurus DPW lainnya.
Saat acara dihadapan peserta Reza bertekad kuat untuk memperkuat nilai-nilai keislaman dan spiritualitas Qurani di wilayah Kaltim. “Saya bersyukur atas kesempatan ini. Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk berkontribusi secara aktif dalam memajukan nilai-nilai keagamaan dan membangun generasi Qurani,” ungkapnya penuh semangat.
Selain itu, Reza juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara BKPRMI dan Pemerintah Daerah, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim. Dia berharap agar Pemerintah Provinsi Kaltim dapat bekerja sama dengan BKPRMI dalam mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam pandangannya, perlunya perhatian lebih terhadap guru ngaji di Kaltim juga menjadi sorotan penting. Reza menyampaikan harapannya agar Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan para guru ngaji.
“Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk nilai-nilai spiritual di masyarakat. Kita berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.
“Kami mendukung program pemerintah pusat, khususnya komitmen Pak Prabowo terhadap guru-guru ngaji di Indonesia. Kedepan Kaltim pun bisa mewujudkan impian dan harapan ustadz dan ustadzah dalam kesejahteraanya. Karena guru ngaji adalah garda terdepan dalam membangun nilai religi. Semoga hal itu dapat terealisasi sebagai bentuk apresiasi kita terhadap guru ngaji,” sambungnya.
Selain itu Reza juga menyoroti sebelumnya, terdapat program insentif yang diberikan kepada para guru ngaji dengan nilai sekitar 300 ribu hingga 700 ribu rupiah. Namun, saat ini kebijakan tersebut hanya berlaku di tingkat kabupaten/kota dengan nilai yang bervariasi.
“Kemarin kita pernah mendengar bahwasannya dulu pemprov kaltim ada insentif guru ngaji kurang lebih 300 ribu atau 700 ribu. Saat ini hanya diberlakukan di kabupaten kota saja dan nilainya berbeda-beda. Kita harapkan ada subsidi yang ditambahkan oleh pemerintah provinsi kepada guru-guru ngaji kita yang ada disini. Baik itu dari TK/ TPA negeri maupun yang swasta,” sambungnya.
Ucapan selamat langsung disampaikan oleh Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus, kepada Akhmed Reza Fachlevi atas pelantikannya. Ia mengungkapkan harapannya agar BKPRMI di bawah kepemimpinan Reza dapat terus berkembang dan menjalankan program-program yang telah direncanakan.
“Kami memberikan apresiasi kepada saudara Reza dan berpesan agar seluruh kader BKPRMI di Kaltim tetap solid dan kompak. Semoga BKPRMI dapat terus berkontribusi dalam pembangunan negara, khususnya di Provinsi Kaltim, dan dapat bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat setempat,” ucapnya. (adv)