Maret28 , 2025

    Eksplorasi Wisata Bali, Keindahan, Pengelolaan, dan Tantangan di Destinasi Populer

    Related

    Pemprov Kaltim Hapus Pungutan Wisuda, Ini Alasannya!

    UNDAS.ID, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim)...

    Indahnya Ramadan: GM FKPPI Kaltim Tebar Berkah di Jalan S Parman Samarinda

    UNDAS.ID, Samarinda – Pengurus Daerah XVIII Generasi Muda Forum...

    Ramadhan Bikers Honda Semarakkan Samarinda dengan Aksi Sosial Sahur on The Road

    UNDAS.ID, Samarinda - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan...

    NgabubuRIDE #BersamaHonda: Aksi Sosial Ramadan yang Hangat Meski Diguyur Hujan

    UNDAS.ID, Samarinda – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di...

    Share

    UNDAS.ID, Bali – Pulau Dewata selalu menawarkan pesona wisata yang tak terbantahkan. Rika Nur Amalia Nanda dan Zahrah Maharani, mahasiswi Semester VI D4 Prodi Usaha Perjalanan Wisata (UPW), Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), berbagi pengalaman mereka selama mengeksplorasi beberapa destinasi unggulan di Bali.

    Tanah Lot: Perpaduan Spiritual dan Keindahan Alam

    Tanah Lot menjadi destinasi pertama yang mereka kunjungi. Dikenal sebagai salah satu ikon wisata Bali, tempat ini memiliki dua pura yang berdiri kokoh di atas batu besar. “Kami disambut dengan pemandangan dua batu besar yang diterjang ombak, menciptakan panorama yang begitu indah,” ungkap Rika.

    Menurut mereka, pengelolaan Tanah Lot sangat baik. “Sistem tiket masuk, area parkir yang tertata, dan petugas keamanan yang selalu siaga membuat pengunjung merasa nyaman,” tambah Zahrah. Meskipun ramai wisatawan dari berbagai negara, kebersihan dan ketertiban tetap terjaga, menjadikan Tanah Lot salah satu destinasi yang dikelola secara profesional.

    Mengunjungi Poltekpar Bali: Menilik Tata Kelola Pendidikan Pariwisata

    Di hari kedua, mereka berkesempatan mengunjungi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali. Tur kampus yang luasnya mencapai 20 hektare memberi mereka wawasan mengenai pendidikan pariwisata di Bali. “Nama-nama gedungnya unik, banyak yang terinspirasi dari benda yang dipegang oleh dewa-dewa,” cerita Zahrah.

    Poltekpar Bali memiliki fasilitas pendukung, seperti hotel praktik dan laboratorium untuk menunjang pendidikan pariwisata. “Kami melihat bagaimana pengelolaan SDM dan tata kelola pariwisata yang berkelanjutan menjadi fokus utama. Hal ini sangat penting bagi perkembangan industri pariwisata di Bali,” tambah Rika.

    Pura Uluwatu: Keindahan Laut di Atas Tebing Terjal

    Pura Uluwatu menjadi destinasi selanjutnya. Terletak di atas tebing dengan pemandangan laut yang memukau, tempat ini menjadi salah satu lokasi wisata paling ikonik di Bali. “Saat eksplorasi, kami selalu diingatkan untuk berhati-hati terhadap monyet liar yang sering mengambil barang wisatawan,” ujar Zahrah.

    Meski memiliki pemandangan yang luar biasa, mereka menilai masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki. “Akses jalan menuju lokasi dan pengelolaan sampah masih bisa ditingkatkan. Beberapa area tampak kurang terawat,” kata Rika. Namun, kehadiran petugas kebersihan tetap membantu menjaga kebersihan area pura.

    Pantai Melasti: Keindahan Alam yang Tercemar Sampah Wisatawan

    Destinasi terakhir mereka adalah Pantai Melasti, yang dikenal dengan tebing kapur yang menjulang tinggi dan air laut jernih berwarna biru kehijauan. “Pantai ini menawarkan banyak spot foto Instagramable dengan latar belakang yang spektakuler,” kata Zahrah.

    Mereka juga menikmati pertunjukan Tari Kecak di panggung terbuka Pantai Melasti. “Menonton Tari Kecak saat matahari terbenam adalah pengalaman yang luar biasa, apalagi salah satu dari kami sempat didatangi pemeran Hanoman,” ungkap Rika dengan antusias.

    Namun, mereka menemukan kendala terkait kebersihan. “Kami menemukan pecahan beling dari botol minuman di pasir pantai, akibat ulah wisatawan yang kurang bertanggung jawab,” kata Zahrah. Mereka berharap pengelolaan sampah di Pantai Melasti bisa lebih ditingkatkan agar keindahan pantai tetap terjaga.

    Dari perjalanan ini, mereka menyimpulkan bahwa Bali memiliki destinasi yang luar biasa dengan pengelolaan yang sebagian besar sudah baik. Namun, tantangan seperti pengelolaan sampah dan peningkatan fasilitas tetap menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga daya tarik wisata Pulau Dewata di masa depan. (red)

    Facebook Comments Box
    spot_img