UNDAS.ID, Samarinda — Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2024, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Dinas Kehutanan menggelar gerakan bertajuk “Satu Siswa Satu Pohon”. Program ini berlangsung serentak di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur dan melibatkan ribuan siswa SMA dan SMK, guru, serta masyarakat.
Plt. Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah, menjelaskan bahwa sebanyak 123.493 bibit pohon telah disiapkan oleh Dinas Kehutanan untuk mendukung program ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya penghijauan dan pelestarian lingkungan. Selain itu, gerakan ini juga diharapkan membantu mengurangi dampak perubahan iklim dan polusi udara,” ujar Irhamsyah di SMK Negeri 6 Samarinda, Sabtu (7/12/2024).
Jenis bibit yang ditanam mencakup tanaman endemik seperti ulin, meranti, dan bengkirai, serta tanaman buah seperti durian, alpukat, kelengkeng, mangga, dan rambutan. Bibit-bibit ini ditanam di halaman sekolah masing-masing dengan melibatkan enam cabang dinas pendidikan yang tersebar di Kalimantan Timur, diantaranya, yakni di Cabang Dinas 1 ada SMK Negeri 1 Balikpapan dan SMK Negeri 2 Penajam Paser Utara kemudian Cabang Dinas 2 melibatkan SMA Negeri 2 Sangatta Utara. Selanjutnya SMK Negeri 3 Tenggarong pada Cabang Dinas 3, di Cabang Dinas 4 ada SMK Negeri 2 Sendawar. Cabang Dinas 5 diikuti SMK Negeri 2 Tanah Grogot dan Cabang Dinas 6 ada SMK Negeri 2 Berau.
Lebih lanjut Irhamsyah menekankan bahwa program ini tidak hanya fokus pada aksi penanaman, tetapi juga pada edukasi siswa mengenai cara merawat pohon hingga menghasilkan manfaat nyata. “Kami ingin siswa memahami proses menanam, merawat, hingga memanen hasilnya. Ini adalah pelajaran tanggung jawab sekaligus kepedulian terhadap lingkungan,” tambahnya.
Gerakan ini diharapkan menjadi langkah awal menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, sehat, dan produktif. Kepala sekolah diminta untuk memastikan keberlanjutan program dengan menjaga pohon-pohon yang telah ditanam.
“Dalam tiga tahun ke depan, kami berharap hasil panen dari pohon-pohon ini dapat dinikmati bersama sebagai bukti nyata keberhasilan program,” pungkas Irhamsyah.
Nampak hadir pada kegiatan ini Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim Ir. Siti Farisyah Yana, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim Rozani Erawadi, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Kaltim Syarifah Alawiyah, Kepala Biro PBJ Kaltim Buyung Dodi Gunawan, serta jajaran Kepala Dinas Kabupaten Kota se-Kaltim yang mengikuti melalui virtual Zoom meeting. Hadir pula kepala sekolah, penggiat lingkungan, dan organisasi kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Akmal Malik menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan kolaboratif ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam melalui langkah penghijauan yang kolaboratif.
“Alhamdulillah, akhirnya keinginan saya untuk melaksanakan kegiatan kolaboratif seperti ini tercapai. Saya berterima kasih kepada semua pihak, terutama Dinas Kehutanan, yang mendukung program penghijauan ini,” ujarnya.
Akmal juga mengingatkan pentingnya perawatan pohon setelah ditanam. “Pertanyaan yang selalu muncul adalah, setelah pohon ditanam, apakah dirawat dengan baik? Ini menjadi tanggung jawab bersama agar pohon yang kita tanam tetap hidup dan bermanfaat,” tandasnya. (red/abe)