UNDAS.ID, Samarinda – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Timur (Kaltim) merekomendasikan bakal pasangan calon (bapaslon) Isran Noor dan Hadi Mulyadi kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DPD PDIP Kaltim, Safaruddin, menyatakan bahwa pengusulan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim bertujuan memberikan pilihan alternatif kepada masyarakat, serta mencegah dominasi calon tunggal dalam Pilkada.
“Kami ingin memberikan masyarakat pilihan yang beragam dengan mengusung Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Proses pengusulan ini sedang berjalan di DPP. Jadi, tunggu saja,” kata Safaruddin di Samarinda.
Langkah ini diambil sebagai upaya PDI Perjuangan untuk memastikan adanya kompetisi politik yang sehat dan kompetitif. Safaruddin mengingatkan bahwa Pilgub tahun ini seharusnya tidak hanya diikuti oleh calon tunggal yang akan berhadapan dengan kotak kosong.
Pasangan calon lain yang akan menjadi pesaing utama adalah Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Mereka telah mendapatkan dukungan mayoritas dari partai-partai dengan total 42 kursi di DPRD Kaltim, yang mendominasi suara.
Meski demikian, Safaruddin menegaskan bahwa PDI Perjuangan Kaltim akan tetap fokus pada proses pengusulan Isran-Hadi ke DPP.
Safaruddin merujuk pada Pilgub 2018, di mana terdapat empat pasangan calon yang bersaing, menciptakan semangat kompetisi politik yang dinamis.
“Kami ingin masyarakat menyaksikan kompetisi politik yang sehat. Jangan sampai Pilgub tahun ini hanya dijajaki oleh pasangan calon tunggal,” tandasnya. (red)