April20 , 2025

    Ini Perbandingan Capaian Jawa dan Luar Jawa di 4 Dimensi SDI

    Related

    Share

    UNDAS, SAMARINDA – Perbedaan antara Jawa dan luar Jawa terlihat dari 4 dimesi SDI. Yakni partisipasi, kebugaran, performa, dan ekonomi. Meski sudah 79 tahun Indonesia merdeka, ketimpangan pembangunan antar daerah di Indonesia masih cukup lebar, terutama antara daerah Jawa dan di luar Jawa.

    Banner Dispora Kaltim (1)

    “Ini ukan kata saya. Tapi enurut aporan SDI 023 Kemenpora,” jelas Suriani, Koordinator Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga, Bidang Pembudayaan Olahraga, Dispora Kaltim.

    Harus diakui, pembangunan selama ini masih terkonsentrasi di pulau Jawa dan kurang memperhatikan perkembangan di luar Jawa. Akibatnya, pertumbuhan dan pemerataan termasuk kontribusinya masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan pulau Jawa.

    Kondisi tersebut tidak hanya terkait dengan pembangunan pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan ekonomi, tetapi juga terjadi pada pembangunan olahraga. Persoalan ketimpangan tersebut utamanya disebabkan oleh ketiadaan sumberdaya manusia yang bermutu dan sumber daya ekonomi yang terbatas.

    Dalam konteks pembangunan olahraga, kata Suriani, perbedaan yang mencolok terjadi pada capaian performa dalam kejuaraan seperti PON dan Kejurnas. Performa daerah di luar Jawa tertinggal jauh dengan daerah di Jawa. Hal tersebut dapat dipahami mengingat performa tinggi dalam olahraga sangat erat hubungannya dengan sampai sejauhmana suatu daerah memiliki ketenagaan dan anggaran yang mencukupi.

    Sementara itu, untuk capaian indikator yang lain seperti partisipasi, kebugaran jasmani, dan belanja olahraga, daerah di luar Jawa justru lebih tinggi meski perbedaannya tidak signifikan. Partisipasi dan kebugaran jasmani lebih terkait dengan gaya hidup aktif yang melekat pada masyarakat menengah ke bawah.

    “Artinya, penduduk di luar Jawa lebih aktif secara fisik dibandingkan dengan penduduk di Jawa. Selain itu, tingkat konsumsi masyarakat menengah ke bawah lebih tinggi
    dibandingkan dengan masyarakat menengah ke atas,” tutupnya. (tim/adv)

    Facebook Comments Box
    spot_img