Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengeluarkan biaya besar untuk melakukan rehabilitasi Hotel Atlet di Komplek Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening –Kota Samarinda. Makanya, sehingga pengelolaannya tidak boleh mangkrak lagi.
KEPALA Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Prasarana Olahraga, Junaedi, menjelaskan Hotel Atlet yang memiliki 8 lantai ini dengan fasilitas setara hotel bintang tiga. Dengan kapasitas 273 kamar, terdiri dari 245 kamar double bed dan 28 kamar single bed.
“Kami di UPTD tidak memiliki keahlian profesional dalam bidang perhotelan, sehingga perlu adanya kerja sama dengan pihak yang kompeten,” ujarnya. Kami juga sudah berkomunikasi dengan Ikatan General Manager Hotel untuk melakukan konsultasi terkait standar pengelolaan hotel tersebut,” andas Junaedi.
Saat ini, setidaknya sudah ada empat penawaran proposal dari pihak ketiga yang masuk. Termasuk beberapa perusahaan perhotelan besar seperti Falset Hotel Group, Makati Hotel International, Svizzera Hospitality Management, serta Pandawa Hospitality Management yang berasal dari Kaltim.
Junaedi menambahkan, nantinya pihak ketiga akan dipilih melalui sistem beauty contest, di mana penawaran tertinggi dan kualitas terbaik dari segi pengelolaan dan pengembangan akan diprioritaskan.
Dengan sistem kerja sama yang hati-hati dan teliti, Junaedi optimistis bahwa Hotel Atlet Sempaja dapat dikelola dengan baik ke depannya, memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Kaltim, serta menjamin keamanan dan kelancaran dalam pelaksanaannya.
“Salah satu indikator penentuan pemenang adalah penawaran tertinggi serta kualifikasi masing-masing. Kami juga memastikan pihak ketiga harus menanamkan modal sehingga nantinya akan menguntungkan pemerintah dan masyarakat dalam jangka panjang,” pungkas Junaedi. (tim/adv)