UNDAS, SAMARINDA – Peringatan Sumpah Pemuda ke 96 tahun ini digelar semarak di Kaltim. Jumat 24 Oktober 2024 malam, Pemprov Kaltim menghadirkan Tipe-X di halaman parkir Kompleks Gelora Kadrie Oening. Ribuan masyarakat, terutama para pemuda-pemudi, tampak antusias bernyanyi bersama band ska legendaris dari Jakarta itu.
Sebelum tampil, Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik melalui Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat, Arief Murdianto, membuka sekaligus meresmikan gelarnya Pekan Raya Pemuda Kaltim 2024. Dia menyatakan apresiasi Pemprov Kaltim atas kontribusi pemuda dalam berbagai aspek pembangunan di Kaltim. Mulai dari ekonomi, budaya, hingga lingkungan.
“Pekan Raya Pemuda Kaltim 2024 jadi bukti nyata apresiasi dan penghargaan dari Pemprov Kaltim terhadap peran serta pemuda Kaltim yang telah memberikan sumbangsih besar dalam berbagai sektor,” katanya.
Arief Murdianto mengingkatkan, semangat Sumpah Pemuda penting untuk mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi demi kemajuan Kaltim. Sumpah Pemuda, lanjutnya, harus terus hidup dalam diri generasi muda masa kini.
“Pekan Raya Pemuda Kaltim 2024 adalah wadah menyalurkan kreativitas, inovasi, dan semangat kebangsaan pemuda kita. Saya sangat mengapresiasi inisiatif Dispora Kaltim yang telah menyelenggarakan acara ini,” jelasnya.
Sementara itu, Plh Kadispora Kaltim, Sri Wartini, menerangkan Pekan Raya Pemuda Kaltim 2024 menggelar kegiatan menarik. Di mana di dalamnya digelar pula sejumlah lomba. “Kegiatan ini akan mencapai puncaknya pada 28 Oktober nanti,” paparnya. “Selain hiburan dari band dan seni budaya, masih banyak kegiatan lain yang dirancang untuk memeriahkan Pekan Raya Pemuda ini,” timpal Sri Wartini.
Melalui Pekan Raya Pemuda Kaltim 2024, Dispora Kaltim berharap para pemuda di Kaltim dapat lebih berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan nasional. “Kami mengajak seluruh pemuda untuk menggunakan kesempatan ini sebagai ajang belajar, berbagi, dan bersatu demi masa depan yang lebih baik untuk Kaltim dan Indonesia,” tukasnya. (tim/adv)