UNDAS, SAMARINDA – Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Rusmuliadi, menyatakan prestasi Kaltim yang masuk 5 besar nasional Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), tak hanya menjadi hasil Dispora Kaltim saja. Sebab, ada banyak pihak yang terlibat dalam meningkatnya IPP Kaltim.
“IPP Kaltim 5 besar. Kalau ditanya apa yang dilakukan, yang jelas ini bukan hanya kerja Dispora. Kalau kerja Dispora saja urusan pembangunan pemuda ini sudah selesai,” katanya.
IPP, ujar Rusmuliadi, merupakan kerja lintas sektor. Di Disnakertrans Kaltim, misalnya, program pembinaan dan pelatihan untuk pemuda juga dilakukan. “Ada juga Disperidagkop, mereka juga melakukan hal yang sama untuk UMKM yang dibangun pemuda,” ucapnya.
Lantaran melibatkan lintas sektor inilah, jelas Rusmuliadi, semua pihak harus berperan untuk meningkatkan IPP di Kaltim. Bahkan perusahaan lewat program CSR, harus bisa berperan dalam konteks ini. “Kalau masyarakat berpikir ini kerja pemerintah, tidak masalah. Tapi harus diingat, membangun pemuda itu kerja bersama,” ungkapnya. (tim/adv)