UNDAS.ID, Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) bersama jaringan main dealernya terus berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) unggul di dunia otomotif melalui ajang Festival Vokasi Satu Hati 2025. Acara ini melibatkan 713 SMK mitra binaan, dengan total 26.917 siswa dan 2.615 guru yang mengikuti serangkaian uji kompetensi terkait teknologi sepeda motor, termasuk motor listrik Honda.
Komitmen AHM dalam Dunia Pendidikan Vokasi
Festival Vokasi Satu Hati (FEVOSH) 2025 menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri otomotif roda dua. AHM bersama main dealer Honda di seluruh Indonesia menyeleksi siswa yang telah mempelajari kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Tidak hanya itu, tenaga pengajar SMK mitra binaan juga diuji dalam aspek pedagogi serta penguasaan materi teknikal.
Sejalan dengan perkembangan industri otomotif, tahun ini FEVOSH menghadirkan inovasi dengan menguji kompetensi siswa dan guru dalam penguasaan teori serta praktik teknologi sepeda motor listrik Honda. Ini merupakan langkah AHM untuk memastikan bahwa kurikulum vokasi tetap relevan dengan teknologi terbaru.
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin, menegaskan bahwa dunia pendidikan vokasi harus selalu mengikuti perkembangan teknologi agar siswa siap menghadapi dunia kerja.
“Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, FEVOSH 2025 kami harapkan dapat menjadi ajang untuk mengkalibrasi keterampilan siswa dan guru, terutama dalam teknologi sepeda motor listrik. Kami yakin kontribusi ini akan menciptakan SDM unggul yang siap bersaing di industri masa depan,” ujarnya.
Proses Seleksi Ketat Menuju Puncak Ajang FEVOSH 2025
Seleksi FEVOSH 2025 berlangsung secara bertahap, dimulai dari tingkat sekolah, regional, hingga nasional. Tim juri yang berasal dari Tim Teknik dan Service AHM serta Main Dealer Honda melakukan penilaian ketat terhadap para peserta.
Pada tahap akhir, 40 siswa dan 27 guru terbaik dari seluruh Indonesia berlaga dalam seleksi nasional pada 9-10 Februari 2025. Mereka diuji dalam berbagai aspek, mulai dari teori, praktik perawatan berkala, hingga kemampuan memastikan performa terbaik sepeda motor Honda. Para guru juga diuji dalam teknik mengajar serta penyampaian materi ajar terkait teknologi Honda.
KOPDARNAS: Memperkuat Ekosistem Vokasi
Sebagai bagian dari rangkaian FEVOSH 2025, AHM juga menggelar Kopi Darat Nasional (KOPDARNAS) yang mempertemukan tenaga pengajar dari 114 SMK mitra binaan. Forum ini menjadi wadah berbagi pengalaman dan memperkuat jejaring antar sekolah vokasi.
“Kami ingin KOPDARNAS menjadi forum networking bagi para tenaga pengajar untuk mengakselerasi perkembangan dunia vokasi. Dengan sinergi yang lebih kuat antara dunia pendidikan dan industri, kita bisa lebih efektif dalam mencetak SDM unggul di masa depan,” tambah Muhib.
Apresiasi untuk Peserta Berprestasi
Sebagai bentuk penghargaan bagi peserta terbaik, AHM memberikan apresiasi dalam bentuk beasiswa dan bantuan pendidikan.
Kategori Siswa
- Juara 1: Beasiswa penuh hingga lulus (6 semester) di AstraTech (Politeknik Astra), dana pendidikan Rp8 juta, serta Honda CBR250RR untuk praktik di sekolah.
- Juara 2: Dana pendidikan Rp6 juta.
- Juara 3: Dana pendidikan Rp4 juta.
- Semua finalis mendapat kesempatan bebas biaya seleksi masuk AstraTech serta bantuan pendidikan total Rp40 juta.
Kategori Guru
- Juara 1: Dana pendidikan Rp8 juta dan Honda Supra GTR untuk praktik di sekolah.
- Juara 2: Dana pendidikan Rp6 juta.
- Juara 3: Dana pendidikan Rp4 juta.
- Seluruh finalis guru mendapatkan bantuan pendidikan total Rp27 juta.
Selain itu, AHM juga memberikan penghargaan kepada SMK dan Main Dealer terbaik yang berkontribusi dalam pendidikan vokasi. SMK terbaik berhak mendapatkan Honda CBR250RR, sementara pemenang kategori Best of the Best mendapatkan unit Honda untuk mendukung praktik pembelajaran.
Pemenang FEVOSH 2025
Kategori Siswa
- Diandra Juant Widodo – SMK Muhammadiyah 3 Weleri
- Akrim Puji Santoso – SMK Negeri 1 Jenangan
- Varel Alfiansyah – SMK Bina Mandiri Bekasi
Kategori Guru
- Rizky Arrohman, S.T. – SMK Al Huda Kediri
- Fahruddinnor, S.T. – SMK Negeri 2 Amuntai
- Supoyo – SMK Muhammadiyah 3 Weleri
(Red)