April19 , 2025

    Mudik Lebaran 2025, Wakil Komisi III DPRD Kaltim Ingatkan Pemerintah Siapkan Infrastruktur dan Transportasi

    Related

    Share

    UNDAS.ID, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur dan transportasi publik menjelang arus mudik Lebaran 2025. Ia meminta pemerintah provinsi segera melakukan langkah antisipatif guna memastikan perjalanan pemudik berjalan aman, lancar, dan nyaman.

    “Libur Lebaran tinggal hitungan hari, bahkan akhir pekan ini sebagian masyarakat kemungkinan sudah mulai mudik. Oleh karena itu, dinas terkait harus segera berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga di Kaltim untuk memastikan kesiapan infrastruktur, moda transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya,” ujar Reza pada Selasa (25/3/2025).

    Apresiasi terhadap Upaya Pemprov Kaltim

    Politisi Partai Gerindra ini juga mengapresiasi langkah cepat Pemprov Kaltim dalam melakukan pengecekan terhadap moda transportasi umum serta memastikan kesehatan pengemudi kendaraan umum.

    Selain itu, ia juga menyoroti kebijakan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim yang membuka akses Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jembatan Pulau Balang bagi pemudik. Menurutnya, kebijakan ini patut diapresiasi karena dapat mengurangi beban masyarakat dalam perjalanan mudik mereka.

    “Tentunya kita patut memberikan apresiasi atas komitmen pemerintah dalam membantu meringankan beban masyarakat saat mudik,” tambahnya.

    Pengawasan Ketat terhadap Kendaraan ODOL

    Selain infrastruktur dan transportasi, Reza juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap kendaraan berat yang melebihi kapasitas atau Over Dimension Over Load (ODOL) selama arus mudik. Menurutnya, kendaraan ODOL sering menjadi penyebab kemacetan dan potensi kecelakaan di jalur utama mudik.

    Ia meminta Dinas Perhubungan Kaltim untuk lebih ketat dalam menertibkan truk yang melanggar aturan, terutama di jalur-jalur strategis serta jalur penyeberangan kapal.

    “Kelancaran lalu lintas dan keselamatan pemudik harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, pengawasan terhadap kendaraan berat yang berlebihan perlu diperketat,” tegasnya.

    Soroti Kondisi Infrastruktur Jalan di Kaltim

    Selain kendaraan ODOL, Reza juga menyoroti kondisi beberapa ruas jalan provinsi yang masih dalam perbaikan, terutama di tengah musim penghujan yang masih berlangsung. Ia menegaskan agar Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim segera memastikan ruas jalan provinsi dalam kondisi aman dan layak dilalui pemudik.

    “Kami meminta agar dinas terkait tetap waspada terhadap potensi longsor dan gangguan lainnya yang dapat menghambat arus mudik. Pemantauan harus terus dilakukan hingga arus balik selesai,” ujarnya.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap ruas jalan yang rawan mengalami kerusakan. Ia menyebutkan bahwa tim pengawas dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) sudah disebar di beberapa titik strategis.

    “Kami telah menyiapkan perawatan serta pengawasan di ruas jalan yang dianggap rawan. Koordinasi dengan BBPJN Kaltim juga terus berjalan guna memastikan arus mudik Lebaran 2025 tidak mengalami kendala,” jelasnya.

    82 Persen Jalan Provinsi Sudah Layak Dilalui

    Lebih lanjut, Nanda—sapaan akrabnya—menjelaskan bahwa kondisi jalan provinsi di Kaltim saat ini sudah mencapai 82 persen dalam kategori mantap dan layak dilalui.

    “Dari data yang kami miliki, lebih dari 82 persen jalan provinsi sudah dalam kondisi baik dan siap digunakan pemudik. Namun, tetap ada beberapa titik yang masih menjadi perhatian, seperti ruas Berau–Kutim, Kukar–Kubar, serta jalur menuju Mahulu,” paparnya.

    Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Dinas PUPR-Pera juga telah menyiagakan alat berat dan operator di beberapa lokasi. Dengan langkah ini, jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan jalan atau insiden lainnya, maka bisa segera ditangani.

    “Kami sudah menyiapkan alat berat beserta operatornya untuk siaga, bekerja sama dengan BBPJN dalam menangani ruas jalan nasional yang masih membutuhkan perbaikan,” pungkasnya. (Red)

    Facebook Comments Box
    spot_img