UNDAS.ID, Samarinda – Setelah menjalani proses renovasi sejak 2023, Stadion Segiri Samarinda kembali siap menjadi markas utama Borneo FC. Kepastian ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, saat melakukan peninjauan langsung beberapa waktu lalu.
Akmal Malik mengungkapkan bahwa koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Samarinda, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memastikan stadion kebanggaan masyarakat Kaltim ini dapat difungsikan kembali dengan optimal.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah merehabilitasi Stadion Segiri. Ini adalah kebanggaan kita bersama,” ujar Akmal Malik, dikutip dari Antara.
Kolaborasi Pemkot Samarinda dan Borneo FC
Setelah rampungnya renovasi oleh Kementerian PUPR, pemeliharaan stadion kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Untuk memastikan penggunaan stadion lebih efektif, Pemerintah Provinsi Kaltim menyerahkan pengelolaan Stadion Segiri kepada Pemerintah Kota Samarinda agar dapat bekerja sama dengan Borneo FC.
“Kami menyerahkan pengelolaan stadion ini kepada Pemkot Samarinda agar bisa berkolaborasi dengan Borneo FC. Pemerintah juga memastikan seluruh fasilitas tetap terjaga dan digunakan sesuai aturan,” jelas Akmal Malik.
Ia berharap kembalinya Borneo FC ke Stadion Segiri dapat menjadi momentum kebangkitan klub untuk meraih prestasi lebih tinggi, baik di kompetisi nasional maupun internasional.
Laga Perdana di Stadion Segiri
Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman, menyambut positif keputusan ini dan mengapresiasi dukungan dari Pemprov Kaltim serta Pemkot Samarinda.
“Pj Gubernur telah menyampaikan mekanisme penyerahan pengelolaan stadion dari provinsi ke kota, termasuk pengurusan nota kesepahaman karena masih dalam masa pemeliharaan. Target kami, pada 16 Februari saat melawan PS Barito Putera, Borneo FC sudah bisa kembali bermain di sini,” ungkap Ponaryo.
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan seluruh persiapan teknis berjalan lancar, termasuk perizinan dan kesiapan panitia pelaksana pertandingan.
Renovasi Stadion Segiri untuk Keamanan dan Kenyamanan
Renovasi besar-besaran Stadion Segiri dilakukan sebagai respons terhadap tragedi Kanjuruhan, dengan anggaran sebesar Rp81 miliar dari pemerintah pusat. Perbaikan mencakup berbagai aspek penting, seperti:
- Tribun barat dan atap stadion
- Lapangan utama
- Kursi penonton dengan standar keamanan tinggi
- Ruang fasilitas tambahan untuk kenyamanan tim dan ofisial
(Red)
