Maret20 , 2025

    Ini Indikator 5 Domain di IPP Versi Kemenpora

    Related

    Puluhan Bikers Wanita Ramaikan Scoopy Girl’s Day Out, Ngabuburit Jadi Makin Berkesan

    UNDAS.ID, Samarinda – Memasuki pertengahan bulan suci Ramadan, Astra...

    Hangatnya Buka Puasa Bersama Astra Motor Kaltim 2, Sinergitas dengan Media Kian Erat!

    UNDAS.ID, Samarinda – Dalam rangka mempererat hubungan dengan insan...

    Honda Premium Matic Day 2024, Suguhan Sensasi Berkendara Mewah

    UNDAS.ID, Samarinda – Astra Motor Kaltim 2 kembali menghadirkan...

    Ramadhan Bikers Honda 2024, Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci

    UNDAS.ID, Samarinda – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di...

    Share

    UNDAS, SAMARINDA – Kasi Kepemimpinan, Kemitraan, dan Kepeloporan Kepemudaan, Bidang Pengembangan Pemuda, Dispora Kaltim, Rusmuliadi, menjelaskan 5 Domain IPP memiliki indikator masing-masing. Di Domain Pendidikan, misalnya, memiliki 3 indikator. Seperti rata-rata lama sekolah, APK Sekolah Menengah, dan APK Perguruan Tinggi.

    Banner Dispora Kaltim (1)

    “Kalau di Domain Kesehatan dan Kesejahteraan, ada 4. Yaitu angka kesakitan pemuda, persentase korban kejahatan, persentase pemuda yang merokok, hingga persentase remaja perempuan yang sedang hamil,” kata Rusmuliadi.

    Indikator lainnya juga ada di Domain Lapangan dan Kesempatan Kerja. Misalnya, persentase pemuda wirausaha kerah putih dan tingkat pengangguran terbuka.

    “Domains selanjutnya Partisipasi dan Kepemimpinan. Indikatornya persentase pemuda yang mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan, persentase pemuda yang aktif dalam organisasi, dan persentase pemuda yang memberikan saran atau pendapat dalam rapat,” ujarnya.

    Terakhir adalah Domain Gender dan Diskriminasi. “Indikatornya terdiri dari angka perkawinan usia anak, persentase pemuda perempuan berusia 16–24 tahun yang sedang menempuh pendidikan tingkat SMA ke atas, sampai persentase pemuda perempuan yang bekerja di sektor formal,” jelas Rusmuliadi.

    Menurutnya, IPP adalah indeks komposit yang memberikan gambaran tentang status pembangunan pemuda berdasarkan 3 lapisan. Seperti pembangunan individu, penghidupan dan kesejahteraan dan partisipasi dalam berbagai kehidupan.

    “Ketiga pilar IPP ini saling terkait dan tidak dapat dipisahkan. Pemuda yang memiliki kualitas pendidikan dan kesehatan yang baik, serta memiliki peluang ekonomi yang luas, akan lebih mampu untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa,” terangnya.

    “Sebaliknya, pemuda yang aktif dalam masyarakat dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat, akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dan kesejahteraan hidupnya,” tipal Rusmuliadi. (tim/adv)

    Facebook Comments Box
    spot_img