Maret28 , 2025

    Drama dan Aksi! Pebalap Muda Indonesia Bersinar di IATC 2025

    Related

    Pemprov Kaltim Hapus Pungutan Wisuda, Ini Alasannya!

    UNDAS.ID, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim)...

    Indahnya Ramadan: GM FKPPI Kaltim Tebar Berkah di Jalan S Parman Samarinda

    UNDAS.ID, Samarinda – Pengurus Daerah XVIII Generasi Muda Forum...

    Ramadhan Bikers Honda Semarakkan Samarinda dengan Aksi Sosial Sahur on The Road

    UNDAS.ID, Samarinda - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan...

    NgabubuRIDE #BersamaHonda: Aksi Sosial Ramadan yang Hangat Meski Diguyur Hujan

    UNDAS.ID, Samarinda – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian di...

    Share

    UNDAS.ID, Thailand – Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menunjukkan semangat juang tinggi dalam putaran pertama Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025 di Chang International Circuit, Thailand, pada 1-2 Maret 2025. Meskipun harus memulai balapan dari posisi di luar 10 besar, M. Badly Ayatullah sempat memimpin perlombaan sebelum insiden membuatnya gagal finis. Sementara itu, Nelson Cairoli Ardheniansyah sukses mengamankan posisi ketujuh dalam klasemen sementara.

    Aksi Dramatis di Balapan Perdana

    Race pertama yang digelar pada Sabtu (1/3) berlangsung dengan penuh drama, diawali dengan insiden red flag akibat kecelakaan di tikungan sembilan pada lap pertama. Insiden ini melibatkan empat pebalap, termasuk Davino Britani dan Alvaro Hetta Mahendra, sehingga balapan yang semula direncanakan 15 lap dipangkas menjadi 10 lap.

    Saat balapan dilanjutkan, Badly yang memulai dari posisi 11 berhasil menembus barisan depan dan bertarung di lima besar. Dengan agresivitas dan ketepatan manuver, ia finis di posisi keenam. Sementara itu, Nelson yang sejak awal bersaing di grup 10 besar berhasil menyelesaikan balapan di posisi kedelapan.

    Persaingan Ketat di Race Kedua

    Pada race kedua yang berlangsung Minggu (2/3), Badly kembali menunjukkan performa impresif dengan langsung melesat ke depan sejak start. Ia berhasil memimpin balapan selama beberapa lap sebelum akhirnya mengalami low side dan gagal menyelesaikan perlombaan. Meskipun demikian, semangat bertarungnya memberikan tontonan menarik bagi para penggemar balap.

    Sementara itu, Nelson dan Alvaro harus berjuang keras di zona 10 besar. Davino, yang sempat terjatuh di tikungan ketiga, mampu kembali melanjutkan balapan sebelum akhirnya mengalami kendala teknis yang membuatnya harus keluar dari lomba lebih awal. Nelson akhirnya finis di posisi ketujuh, sementara Alvaro menyelesaikan race di posisi ke-16.

    Evaluasi dan Harapan ke Depan

    “Saya sangat percaya diri di Thailand ini. Meskipun tidak mendapatkan hasil kualifikasi yang bagus, saya tetap yakin bisa bersaing di top group. Sayangnya, saya membuat sedikit kesalahan di race pertama dan kehilangan peluang podium di race kedua. Saya akan berusaha lebih baik lagi di balapan berikutnya,” ujar Badly.

    Pada klasemen sementara, Nelson mengumpulkan 18 poin dan berada di posisi ketujuh, sedangkan Badly mengemas 10 poin di posisi ke-11.

    General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengapresiasi perjuangan para pebalap muda binaannya. “Perjuangan mereka di putaran pertama IATC 2025 merupakan awal yang menjanjikan. Dengan mentalitas yang kuat dan semangat Satu Hati, kami optimis mereka akan terus berkembang dan mengukir prestasi di ajang balap ini,” ujarnya.

    Putaran kedua IATC 2025 akan digelar di Lusail International Circuit, Qatar, pada April mendatang. Dukungan dari masyarakat diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pebalap muda Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa. (Red)

    Facebook Comments Box
    spot_img