Mei16 , 2025

    Menang di Tingkat Nasional, Pemuda Pelopor Diminta Jadi Pembicara

    Related

    Jumbo Salip Agak Laen, Kini Targetkan Rekor Film Indonesia Terlaris!

    UNDAS.ID, Hiburan - Film animasi Jumbo mencetak sejarah baru!...

    Achmad Junaidi, Si Lamak Jadi Semangat Baru Perfilman Kaltim

    UNDAS.ID, Samarinda – Film lokal Kalimantan Timur berjudul Si...

    Synergy Youth Squad Jadi Wadah Bakat Digital Siswa di Kaltim

    UNDAS.ID, Samarinda – Komitmen dalam mendukung pengembangan Environmental, Social,...

    Share

    UNDAS, SAMARINDA – Seleksi pemilihan Pemuda Pelopor untuk tingkat nasional telah dilakukan Dispora Kaltim. Prosesnya dilaksanakan sejak Mei lalu. Ada 59 peserta yang lolos dari tingkat kabupaten/kota. Setelah di seleksi, terpilih 5 peserta terbaik.

    Banner Dispora Kaltim (1)

    Mereka adalah Sudirman asal Kukar dengan Bidang Kepeloporan Pangan. Ardis Christian asal Balikpapan dengan Bidang Kepeloporan Pengelolaan SDA, Lingkungan dan Pariwisata.

    Al Ali Murrabbaniah asal Kukar dengan Bdang Kepeloporan Pendidikan. Ary Febrian Masis asal PPU dengan Bidang Kepeloporan Seni Budaya. Dan terakhir Choliq Hidayah asal Bontang dengan Bidang Kepeloporan Inovasi Teknologi.

    Kata Kabid Pengembangan Pemuda, Dispora Kaltim, Mardareta, pemilihan Pemuda Pelopor yang dilaksanakan tiap tahun memiliki benefit bagi para peserta. Terutama para pemenang di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

    “Makanya, banyak para pemenang Pemuda Pelopor tingkat nasional dari Kaltim kini merasakan benefitnya. Salah satunya adalah dipercaya menjadi pembicara bagi pemuda lain,” ujarnya.

    Menariknya, tawaran seperti ini tidak hanya mereka dapatkan di Kaltim. Tetapi juga di pelbagai provinsi lain di Indonesia. “Pemuda Pelopor adalah event pemerintah. Jadi sudah pasti jika ada kaitannya dengan kepemudaan, mereka yang menjadi pemenang akan diundang dalam event-event penting untuk menjadi pembicara,” ucapnya.

    Kata Mardareta, Dispora Kaltim secara umum hanya membuka jalan bagi peserta yang mengikuti program ini. “Jadi kalau ada yang tidak ikut namun sudah memiliki karya, ya tidak apa,” katanya.

    “Meski hanya membuka jalan, peran Dispora Kaltim justru ingin memperkenalkan karya para peserta terpilih ke tingkat yang lebih tinggi,” timpal Mardareta. (tim/adv)

     

    Facebook Comments Box
    spot_img