UNDAS, SAMARINDA – Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga,Dispora Kaltim, Rasman, menyebut ada 3 elemen penting untuk menciptakan ekosistem olahraga yang kondusif. Diantaranya pemerintah, klub olahraga, dan masyarakat. “Ini tidak hanya berlaku di provinsi, tetapi juga di kabupaten/kota,” ungkapnya.
Bagi Rasman, lewat kolaborasi 3 elemen ini, ekosistem yang kondusif itu bisa terwujud. Makanya, Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga mendorong kolaborasi terjadi hingga ke kabupaten/kota agar semua cabor punya prestasi.
Selain itu, saat ini, ada 11 cabor unggulan yang telah ditetapkan Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga. Diantaranya gulat, panahan, taekwondo, kriket, hockey, kempo, layar, silat, sepatu roda, angkat besi, dan tarung derajat. Secara keseluruhan, Kaltim sendiri memiliki 68 cabor. “Di luar cabor unggulan itu, cabor lain ini masih kami lakukan pembinaan,” ujarnya.
Lewat pembinaan, Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga lalu membagi cabor-cabor tersebut dalam sejumlah kluster. Misalnya kluster unggulan, kluster andalan, hingga kluster harapan. “Dengan dukungan yang tepat, kami yakin atlet-atlet Kaltim dapat bersaing dan meraih medali di kejuaraan-kejuaraan bergengsi,” ucapnya.
Melalui strategi ini, Rasman berharap cabor dapat mencetak atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah olahraga. Baik dari cabor unggulan maupun dari cabor lain yang dibina. “Kami akan usahakan pembinaan secara maksimal untuk tiap cabor,” tutupnya. (tim/adv)