Mei16 , 2025

    Menanam Mangrove, Upaya Yayasan AHM Mitigasi Perubahan Iklim dan Lestarikan Lingkungan

    Related

    Jumbo Salip Agak Laen, Kini Targetkan Rekor Film Indonesia Terlaris!

    UNDAS.ID, Hiburan - Film animasi Jumbo mencetak sejarah baru!...

    Achmad Junaidi, Si Lamak Jadi Semangat Baru Perfilman Kaltim

    UNDAS.ID, Samarinda – Film lokal Kalimantan Timur berjudul Si...

    Synergy Youth Squad Jadi Wadah Bakat Digital Siswa di Kaltim

    UNDAS.ID, Samarinda – Komitmen dalam mendukung pengembangan Environmental, Social,...

    Share

    UNDAS.ID, Banyuwangi – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) melakukan penanaman 20.000 mangrove di Kawasan Ekonomi Esensial (KEE) Teluk Pangpang, Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.

    Acara penanaman mangrove ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Banyuwangi Provinsi Jawa Timur Anang Budi Wasono, jajaran manajemen PT Astra Honda Motor, Yayasan AHM, dan PT Mitra Pinasthika Mulia selaku main dealer Honda area Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.

    Pada kesempatan ini, jenis mangrove yang dipilih yakni Rhizopora Mucronata yang terkenal dengan kemampuannya menyerap karbon tiga hingga lima kali lebih besar dibandingkan hutan tropis daratan. Selain itu, mangrove jenis ini juga berperan penting dalam memperbaiki ekosistem lahan basah dan mendukung kehidupan satwa dan manusia secara berkelanjutan.

    Penanaman mangrove di Banyuwangi ini melengkapi program Yayasan AHM yang telah menanam 10.879 pohon di berbagai wilayah Indonesia sejak tahun 2017. Tak hanya menanam mangrove, Yayasan AHM juga mengadakan kegiatan bersih pantai yang melibatkan komunitas nelayan setempat dan pelajar dari sekolah mitra binaan AHM.

    Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin menyampaikan bahwa penanaman mangrove ini merupakan wujud kepedulian Yayasan AHM terhadap kelestarian lingkungan. Mangrove memiliki peran penting sebagai penghasil oksigen dan penyerap CO2, sehingga berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.

    “Yayasan AHM berkomitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, baik secara ekologi maupun ekonomi, serta mendukung tercapainya target net zero emission pemerintah,” ujar Muhib.

    KEE Teluk Pangpang merupakan kawasan konservasi mangrove yang memiliki nilai ekosistem penting. Di kawasan ini terdapat 12 jenis pohon mangrove, 18 jenis bivalvia, dan 43 jenis burung, yang sebagian besar merupakan burung migran. Ekosistem mangrove ini memiliki keterkaitan erat dengan perubahan iklim. Keberadaannya dapat meningkatkan daya tahan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim dan meminimalisir dampak bencana alam seperti gelombang tinggi, tsunami, dan banjir bandang. (adv)

    Facebook Comments Box
    spot_img