Juli27 , 2024

    Hadi Mulyadi: Santai Menyikapi Dinamika Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur

    Related

    KPU Samarinda Gandeng Media Massa Sukseskan Pilkada 2024

    UNDAS.ID, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda...

    Ines Clarita, Wanita Tarakan Wakili Indonesia di Young at Mission 21 Swiss

    UNDAS.ID, Jakarta - Ines Clarita, seorang wanita inspiratif asal...

    Elektabilitas Isran Unggul, Leny Marlina: Menanti Arah Koalisi dari DPP PPP

    UNDAS.ID, Samarinda — Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP...

    PDIP Kaltim Rekomendasikan Isran-Hadi, Hindari Calon Tunggal di Pilgub

    UNDAS.ID, Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi...

    Share

    UNDAS.ID, Samarinda – Dalam suasana yang santai dan penuh canda, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (kaltim) periode 2018-2023, memberikan tanggapannya terhadap dinamika politik yang tengah berkembang di Benua Etam. Menurutnya, menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) sebaiknya dilakukan dengan sikap yang tidak terlalu serius.

    “Pilgub? Enggak usah dipikirin,” ujarnya sambil tertawa.

    Meskipun begitu, Hadi Mulyadi tidak lupa untuk mengingatkan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan berlangsung pada Rabu, 27 November 2024, di seluruh Indonesia. Di Kaltim sendiri, dia telah memastikan diri untuk kembali maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023.

    “Saya diminta oleh Pak Isran untuk maju bersamanya lagi,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

    Yang menarik, Hadi Mulyadi menyebutkan bahwa pengalamannya dalam kontestasi Pilgub Kaltim saat ini tidak terlalu berbeda dengan lima tahun yang lalu. Pada waktu itu, dia secara khusus dipilih oleh Isran Noor untuk menjadi pasangannya, meskipun ada sepuluh nama calon lain yang dipertimbangkan.

    “Saya dipilih langsung oleh beliau. Ketika itu, ada sepuluh calon yang beliau pertimbangkan. Dari sepuluh nama tersebut, kemudian disaring menjadi tujuh, lima, dan akhirnya tinggal dua,” ceritanya.

    Dari dua nama yang tersisa, kata Hadi Mulyadi, Isran Noor kemudian mengadakan konsultasi dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk meminta pendapat mereka. “Ternyata, lebih banyak tokoh masyarakat yang menyebutkan nama saya. Akhirnya, beliau memutuskan untuk memilih saya sebagai pasangannya saat itu,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, sebagai petahana, akan kembali berpasangan. Keduanya akan maju melalui jalur independen. Isran-Hadi merupakan pasangan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur periode 2018-2023. Meskipun Isran Noor tidak lagi menjadi kader partai politik, peluang mereka untuk kembali maju pada Pilgub Kalimantan Timur 2024 masih cukup besar. (fai/red)

    Facebook Comments Box
    spot_img