Juli26 , 2024

    Menuju Pendidikan Merata, Isran Noor-Hadi Mulyadi Bakal Tingkatkan Program Beasiswa Kaltim Tuntas

    Related

    KPU Samarinda Gandeng Media Massa Sukseskan Pilkada 2024

    UNDAS.ID, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda...

    Ines Clarita, Wanita Tarakan Wakili Indonesia di Young at Mission 21 Swiss

    UNDAS.ID, Jakarta - Ines Clarita, seorang wanita inspiratif asal...

    Elektabilitas Isran Unggul, Leny Marlina: Menanti Arah Koalisi dari DPP PPP

    UNDAS.ID, Samarinda — Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP...

    PDIP Kaltim Rekomendasikan Isran-Hadi, Hindari Calon Tunggal di Pilgub

    UNDAS.ID, Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi...

    Share

    UNDAS.ID, Samarinda – Isran Noor dan Hadi Mulyadi, pasangan calon petahana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim), memiliki rencana untuk meneruskan sejumlah program sukses yang telah dijalankan selama masa kepemimpinan mereka.

    Salah satu program tersebut adalah Beasiswa Kaltim Tuntas, yang telah menjadi salah satu program penting dalam pemberdayaan pendidikan di Kaltim.

    Dilansir dari laman resmi Diskominfo Kaltim, anggaran untuk program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) mencapai Rp 1,3 triliun selama lima tahun terakhir, mulai dari 2019 hingga 2023. Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023, Hadi Mulyadi, menyatakan bahwa BKT akan tetap menjadi prioritas jika mereka berhasil terpilih kembali.

    “Kita akan menambah lagi dana beasiswa itu. Kalau kemarin selama 5 tahun 1,3 triliun, ini akan direncanakan 2,5 triliun selama 5 tahun,” ungkapnya.

    Penambahan dana ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan bagi para pelajar dan mahasiswa untuk meraih pendidikan yang lebih baik.

    Program BKT sendiri memiliki tiga jenis penerima, antara lain Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Beasiswa Stimulan Mahasiswa, dan Beasiswa Stimulan Siswa. Berbagai kategori penerima meliputi prestasi akademik, non-akademik, hingga kondisi sosioekonomi tertentu seperti anak berkebutuhan khusus dan korban kekerasan dalam rumah tangga.

    Dalam hal penyaluran dana, jumlahnya bervariasi tergantung pada jenis beasiswa dan tingkat pendidikan. Misalnya, penerima Beasiswa Tuntas Mahasiswa mendapatkan sekitar Rp 30 juta, sementara untuk penerima Beasiswa Stimulan Siswa jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta.

    Selain program beasiswa, Isran Noor dan Hadi Mulyadi juga berencana untuk melanjutkan proyek rehabilitasi rumah yang telah dimulai sebelumnya. Pembangunan 25 ribu unit Rumah Layak Huni (RLH) merupakan salah satu program utama mereka. Hingga akhir tahun 2022, sekitar 77,82 persen dari target tersebut telah tercapai.

    Hadi Mulyadi menegaskan bahwa program ini akan tetap menjadi prioritas mereka, dan mereka berkomitmen untuk menyelesaikannya meskipun berada di penghujung masa jabatan. Dengan upaya yang terus-menerus, mereka berharap dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Kaltim, terutama dalam hal pendidikan dan perumahan yang layak huni.

    “Tapi karena programnya di akhir tahun, maka akan kami tuntaskan,” tandasnya. (abe/fai)

    Facebook Comments Box
    spot_img