Juli25 , 2024

    Awas Tertipu! Kenali Ciri-Ciri Odometer Mobil Bekas yang Pernah Dimundurkan

    Related

    KPU Samarinda Gandeng Media Massa Sukseskan Pilkada 2024

    UNDAS.ID, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda...

    Ines Clarita, Wanita Tarakan Wakili Indonesia di Young at Mission 21 Swiss

    UNDAS.ID, Jakarta - Ines Clarita, seorang wanita inspiratif asal...

    Elektabilitas Isran Unggul, Leny Marlina: Menanti Arah Koalisi dari DPP PPP

    UNDAS.ID, Samarinda — Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP...

    PDIP Kaltim Rekomendasikan Isran-Hadi, Hindari Calon Tunggal di Pilgub

    UNDAS.ID, Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi...

    Share

    UNDAS.ID – Membeli mobil bekas memang membutuhkan ketelitian ekstra. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah odometer, yang menunjukkan jarak tempuh kendaraan. Tak jarang, oknum penjual nakal memanipulasi fitur ini agar mobil terlihat lebih “baru” dan menarik minat pembeli.

    Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengungkapkan mobil bekas dengan odometer pernah dimanipulasi angkanya bisa ditandai dari kondisi unit.

    “Mobil dengan angka pada odometer masih rendah artinya mobil tersebut jarang digunakan meski usianya sudah tidak lagi muda, sehingga kondisi unit juga seharusnya menandakan bahwa memang jarang digunakan,” ungkap Hardi dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

    Berikut kami rangkum dari berbagai sumber ciri-ciri odometer mobil bekas yang kemungkinan besar pernah dimundurkan:

    1. Ketidakcocokan Kondisi Mobil dengan Angka

    Perhatikan kondisi mobil secara keseluruhan. Jika odometer menunjukkan angka rendah, namun kondisi mobil terlihat lusuh dan banyak bekas pemakaian, kemungkinan besar fitur tersebut telah diubah. Periksa detail seperti keausan ban, stir, pedal gas, dan jok. Bila komponen-komponen tersebut terlihat lebih tua daripada yang seharusnya, waspadalah.

    2. Perbedaan Pola Angka 

    Perhatikan keseragaman pola angka. Jika terlihat tidak rata atau ada yang lebih tipis, kemungkinan besar odometer telah dibongkar dan diputar. Pada odometer digital, periksa apakah transisi antar angka terlihat mulus atau ada yang tersendat.

    3. Riwayat Servis yang Tidak Jelas

    Mintalah bukti servis mobil dari penjual. Jika riwayat servis tidak lengkap atau tidak sesuai dengan angka odometer, ada kemungkinan telah diubah.

    4. Cek Melalui Bengkel Resmi

    Cara paling aman untuk memastikan keaslian odometer adalah dengan membawa mobil ke bengkel resmi. Bengkel resmi biasanya memiliki alat khusus untuk mengecek riwayatnya.

    5. Hati-hati dengan Penawaran yang Terlalu Murah

    Jika harga mobil bekas jauh lebih murah dibandingkan pasaran, waspadalah. Ada kemungkinan odometernya telah diubah agar terlihat lebih menarik.

    Tips Membeli Mobil Bekas:

    • Lakukan riset terlebih dahulu tentang harga pasaran mobil yang Anda inginkan.
    • Periksa kondisi mobil secara menyeluruh.
    • Minta bukti servis dari penjual.
    • Jika ragu, bawa mobil ke bengkel resmi untuk dicek.
    • Jangan tergoda dengan penawaran yang terlalu murah.

    Membeli mobil bekas memang membutuhkan kehati-hatian. Dengan mengetahui ciri-ciri odometer yang pernah dimundurkan, Anda dapat terhindar dari penipuan dan mendapatkan mobil bekas yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda. (adv)

    Facebook Comments Box
    spot_img