UNDAS.ID, Samarinda – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 1, Isran Noor, berikan pernyataan tegas terkait praktik money politic dalam proses demokrasi. Menurut Isran, politik uang merupakan bentuk kejahatan demokrasi dan kejahatan politik yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga tidak akan mendapatkan restu dari Tuhan.
“Money politic diyakini sebagai sebuah kejahatan demokrasi dan kejahatan politik. Bagi saya, setiap kejahatan tidak akan mendapatkan ridho dan restu Tuhan, Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkap Isran Noor dalam sebuah kesempatan berbicara dengan media.
Isran Noor menekankan bahwa kebenaran akan selalu muncul, dan praktik-praktik yang bertentangan dengan etika demokrasi ini akan memberikan dampak negatif bagi siapa pun yang terlibat. Ia percaya bahwa ketika seseorang terlibat dalam kejahatan politik, mereka tidak akan mendapatkan dukungan spiritual maupun moral dari Tuhan.
Diketahui, Isran Noor yang saat ini kembali mencalonkan diri. Ia mengajak masyarakat agar menjalankan proses demokrasi secara bersih dan bermartabat.
“Pikirkan baik-baik, kebenaran akan ada, dan semua orang yang terlibat dalam hal ini harus menyadari konsekuensinya,” tandasnya. (adv)