Juli26 , 2024

    Yayasan Nayaka Jalin Kerjasama dengan Sekolah Adiwiyata di Tanah Laut

    Related

    KPU Samarinda Gandeng Media Massa Sukseskan Pilkada 2024

    UNDAS.ID, Samarinda – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda...

    Ines Clarita, Wanita Tarakan Wakili Indonesia di Young at Mission 21 Swiss

    UNDAS.ID, Jakarta - Ines Clarita, seorang wanita inspiratif asal...

    Elektabilitas Isran Unggul, Leny Marlina: Menanti Arah Koalisi dari DPP PPP

    UNDAS.ID, Samarinda — Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP...

    PDIP Kaltim Rekomendasikan Isran-Hadi, Hindari Calon Tunggal di Pilgub

    UNDAS.ID, Samarinda - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi...

    Share

    UNDAS.ID, Tanah Laut – Disaksikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut dan ratusan kader Sekolah Adiwiyata, Yayasan Nayaka, satu dari enam organisasi lingkungan di Indonesia yang memiliki sertifikasi Eco Event Management Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan lakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman) dalam rangka pembinaan Sekolah Adiwiyata, kader konservasi dan pendampingan pengelolaan lingkungan hidup.

    Bertempat di RTH Kijang Mas Permai area komplek Perkantoran Gagas Pelaihari, Jumat (26/04), rangkaian penandatangan MoU yang melibatkan SMA Negeri 1 Pelaihari, SDN 2 Bumi Jaya dan SDN 1 Angsau tersebut dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih lingkungan dalam rangka peringati Hari Bumi Internasional yang jatuh setiap tanggal 22 April.

    Ikhsanul Iman, Kepala SMAN 1 Pelaihari dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi satu bagian dari proses menuju Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.

    “Sekolah Adiwiyata harus bekerjasama dengan beberapa pihak ketiga dan mengimbas sekolah lain dalam pengelolaan lingkungan agar mendapat pengakuan di jenjang Sekolah Adiwiyata yang lebih tinggi” ujarnya menjelaskan.

    Adi Rahmani, Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Tanah Laut yang membuka kegiatan secara resmi berpesan secara khusus agar momen Hari Bumi ini dapat dijadikan tonggak perubahan dalam merawat Bumi.

    “Jadikan setiap hari sebagai hari Bumi, karena Bumi tempat tinggal kita dari lahir hingga meninggal yang harus dijaga kelestariannya” papar Adi.

    Sementara itu, Yamadipati, Head Project Operation Nayaka Foundation, menyatakan bahwa organisasinya telah bekerjasama dengan beberapa sekolah di Tanah Laut baik dari jenjang Sekolah Dasar hingga Menengah Atas terkait pengelolaan lingkungan.

    Selain pembinaan Kader Lingkungan Yayasan Nayaka juga menginisiasi Gerakan Tanam dan Asuh Pohon yang menyasar anak usia sekolah dasar hingga menengah pertama.

    “Sedangkan Gerakan Konservasi Pesisir lebih mengarah pada anak usia sekolah menengah atas karena kegiatannya lebih kompleks” ujar Yama.

    Bersih-bersih yang dilakukan peserta kegiatan menyasar seluruh bagian depan RTH Kijang Mas Permai, dengan melakukan aksi pilah sampah organik dan non organik, yang mana hasil pengumpulan sampah yang dilakukan untuk selanjutnya diolah sesuai peruntukannya di bank sampah dan area komposting milik DPRKPLH.

    Di sela kegiatan juga dilakukan pembagian stiker kampanye Hari Bumi Internasional yang mengusung tema “Make Every Day, Earth Day” oleh tim relawan Nayaka kepada peserta aksi. (yam)

    Facebook Comments Box
    spot_img